Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia).
Tugas router juga menjadi perantara atau gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router.
Topologi Jaringan
Konfigurasi Debian Router / Server
Set IP Adddress :
nano /etc/network/interfaces
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address 192.168.1.122
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
gateway 192.168.1.1
auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0
Ctrl + O untuk menyimpan, Ctrl + X untuk keluar
Restart service jaringan
/etc/init.d/networking restart
Konfigurasi resolve.conf, dan tambahkan dns google kedalamnya
nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Ping ke google untuk memastikan debian sudah mendapatkan internet
update repositori :
sebelum kita menginstall dan mengupdate paket di dalam debian, maka kita perlu merubah dan menambahkan repositori lokal kedalam file repo agar bisa didownload dan digunakan
nano /etc/apt/sources.list
Nonaktifkan deb cdroom,deb http dan deb src di baris yang ada dengan menambahkan tanda # pada awal baris sehinggga non-aktif,
sebelum
Sesudah
Tambahkan repo sebagai berikut
deb http://deb.debian.org/debian bullseye main contrib non-free
deb http://deb.debian.org/debian bullseye-updates main contrib non-free
deb http://deb.debian.org/debian bullseye-backports main contrib non-free
deb http://security.debian.org/debian-security/ bullseye-security main contrib non-free
apt update
apt install net-tools iptables
Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah :
nano /etc/sysctl.conf
cari bagian baris bertuliskan berikut :
# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
#net.ipv4.ip_forward=1
aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi :
# Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4
net.ipv4.ip_forward=1
membuat konfigurasi iptable dalam di debian router dengan membuat file rc.local yang berada di direktori “/etc/rc.local” .
Pada Debian 11 file rc.local tidak secara default ada, namun perlu kita konfigurasi sendiri dan mengaktifkan layanannya dengan beberapa langkah :
Buat file rc.local dengan perintah :
nano /etc/rc.local
dan edit dengan isian sebagai berikut :
#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE
exit 0
Jadi setiap network/lan yang akan menuju internet akan diwakili oleh enp0s3 atau eth2 di router debian.
simpan konfigurasi, selanjutnya kita masukkan perintah agar file dapat dieksekusi dengan perintah :
1 | chmod +x /etc/rc.local |
Langkah selanjutnya kita reload ulang konfigurasi systemd manager:
1 | systemctl daemon-reload |
Langkah berikutnya kita mulai daemon rc-local:
1 | systemctl start rc-local |
Dan kemudian kami memeriksa status rc-local untuk memastikannya berjalan dengan baik:
1 | systemctl status rc-local |
Pastikan hasilnya adalah tulisan berwarna hijau terang bertuliskan active (exited), artinya telah diaktifkan
Pastikan tidak ada proses yang gagal atau Failed, jika ada silahkan cek konfigurasi pada perintah yang telah ditulis sebelumnya.
Selanjutnya restart Debian untuk menjalankan semua proses :
reboot
systemctl reboot (debian 12)
Langkah terakhir adalah pengujian, Silahkan nyalakan client Windows 7, setelah itu pastikan sudah diberi ip address
ip : 192.168.100.2
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.100.1
dns server : 8.8.8.8
8.8.4.4
cek koneksi internet dengan ping ke google.com melalui command prompt, pastikan ada koneksi , apabila ada berarti proses telah selesai.
Selamat mencoba.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Perute
https://rafimf.gitlab.io/notes/network/linux/konfigurasi-debian-sebagai-router/
Comments
Post a Comment