Skip to main content

Basic Cisco Lab 2- Mengkases Konfigurasi Switch

 Langkah berikutnya setelah terkoneksi dengan switch melalui konsol kabel, adalah melakukan konfigurasi dan akses kedalam system switch, ada beberapa mode yang digunakan dan memiliki fungsi sendiri dalam mode tersebut 

Berikut ini adalah perintah dasar dan awal yang sering digunakan saat konfigurasi switch Cisco, terutama ketika kamu baru login lewat koneksi konsol.


๐Ÿ”‘ Urutan Level Akses di Cisco Device

1. ๐Ÿง User EXEC Mode

  • Prompt: Switch>

  • Akses: Terbatas (read-only)

  • Contoh perintah:

    show version //melihat versi device
    ping 192.168.1.1 //cek koneksi ke alamat ip tertentu
  • Tujuan: Untuk pemantauan dasar, cek status, dan login.


2. ๐Ÿง‘‍๐Ÿ’ผ Privileged EXEC Mode (Enable Mode)

  • Prompt: Switch#

  • Masuk dari user mode dengan perintah:


    Switch> enable
  • Akses: Lebih dalam, bisa lihat semua konfigurasi dan jalankan tes.

  • Contoh perintah:


    show running-config //melihat konfigurasi yang sedang berjalan show interfaces //melihat interface yang ada reload //menjalankan ulang program yang diperbarui
  • Tapi belum bisa ubah konfigurasi ya.


3. ๐Ÿ› ️ Global Configuration Mode

  • Prompt: Switch(config)#

  • Masuk dari privileged mode dengan:

    Switch# configure terminal
  • Akses: Bisa mulai mengubah konfigurasi global switch.

  • Contoh perintah:

    hostname SW01 //merubah nama host ip default-gateway 192.168.1.1 //membuat ip gateway

4. ๐Ÿ“ฆ Sub-Configuration Modes

Ini adalah mode konfigurasi spesifik di bawah global config. Ada beberapa jenis:

a. Interface Configuration Mode

  • Prompt: Switch(config-if)#

  • Masuk dengan:

    Switch(config)# interface fastEthernet 0/1 //akses ke ethernet langsung
  • Contoh:

    switchport access vlan 10 //merubah ke mode accsess pada vlan

b. Line Configuration Mode

  • Prompt: Switch(config-line)#

  • Untuk konfigurasi akses login (console, VTY).

  • Masuk dengan:

    Switch(config)# line console 0 //akses login

    atau

    Switch(config)# line vty 0 4 //akses login pada line 0 sampai 4

c. VLAN Configuration Mode

  • Prompt: Switch(config-vlan)#

  • Untuk atur VLAN:

    Switch(config)# vlan 10

๐Ÿ”„ Mode Transisi dan Exit

  • Keluar dari sub-mode:

    exit
  • Keluar ke user mode dari mana pun:

    end

    atau tekan Ctrl + Z

 Bagan level




Comments

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...