Skip to main content

Lab 13 Routing Static

 Materi :

Routing Static


Untuk menghubungkan jaringan yang berbeda tempat maka kita perlu untuk menghubungkan router di kedua tempat tersebut, ada cara dengan routing static atau dengan cara routing Dinamis,

dalam materi kali ini kita akan mencoba cara routing static yang mana kita perlu memberikan pe-rute-an ke alamat router tujuan dengan menambahkan jalur alamat rute yang dilewati jaringan tersebut agar saling terhubung. Mari kita praktekkan.

1. Topologi

Buat topologi seperti gambar



Instruksi :


Router 1 :

Klik CLI dan ketik perintah berikut :

----------------------------------------

Router>enable 

Router#configure terminal 

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname R1

R1(config)#interface fa0/0

R1(config-if)#ip address 12.12.200.254 255.255.255.0

R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#exit


R1(config)#interface fa1/0

R1(config-if)#ip address 172.16.7.1 255.255.255.0

R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#exit


R1(config)#ip route 13.13.200.0 255.255.255.0 172.16.7.2

R1(config)#exit

------------------------------------


Router 2 :

Klik CLI dan ketik perintah berikut:

---------------------------------------

Router>enable 

Router#configure terminal 

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname R2

R2(config)#interface fa0/0

R2(config-if)#ip address 13.13.200.254 255.255.255.0

R2(config-if)#no shutdown

R2(config-if)#exit


R2(config)#interface fa1/0

R2(config-if)#ip address 172.16.7.2 255.255.255.0

R2(config-if)#no shutdown

R2(config-if)#exit


R2(config)#ip route 12.12.200.0 255.255.255.0 172.16.7.1

R2(config)#exit

---------------------------------


Pengujian :

1. Ping dari komputer/PC0 ke ip PC1 dan pastikan berhasil,dan lakukan ping dari pc1 kepc0.

Saya sudah siapkan Lab cisco yang bisa kalian download dan ikuti :

Lab 13

Selamat Belajar!

Comments

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...