Skip to main content

Lab 2 DHCP Client, DHCP Server, Firewall NAT

 

Lab 2 Konfigurasi Dasar

 Pada lab ini kita akan belajar :

1.     Memberikan nama/identity pada router

2.     Membuat DHCP client, DNS Server, Internet

3.     Menambahkan Ip Address ke Jaringan Lokal 

4.  Menambahkan service dhcp server yang mengarah ke jaringan lokal

4.     Firewall NAT untuk menghubungkan pc lient di jaringan lokal ke internet

 

Topology



 1.     Memberikan nama/identity pada router

·       Buka Putty login sebagai admin


[admin@Mikrotik] > system identity set name=ROUTER1
[admin@ROUTER1] >


2. Membuat dhcp client untuk mendapatkan internet ke router

[admin@ROUTER1] >/ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

3. Menambahkan Ip Address ke Jaringan Lokal 

[admin@ROUTER1] >/ip address add address=172.16.10.1/24 interface=ether2

4.Menambahkan service dhcp server yang mengarah ke jaringan lokal

[admin@ROUTER1] >/ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2

Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 172.16.10.0/24

Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 172.16.10.1

Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 172.16.10.2-172.16.10.254
Select DNS servers

dns servers: 10.0.137.1 (ip dari isp)
Select lease time
lease time: 1d
[admin@ ROUTER1] ip dhcp-server>


Cek Ip Address yang telah dibuat sebelumnya ;

[admin@ROUTER1] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 
 #   ADDRESS            NETWORK         INTERFACE                                            
 0   192.168.2.1/24     192.168.2.0     ether4                                               
 1 D 10.0.137.111/24    10.0.137.0      ether1                                               
 2   172.16.10.1/24     172.16.10.0     ether2   
[admin@ROUTER1] >

4. Firewall Nat,untuk menghubungkan pc lient dijaringan lokal ke internet

[admin@ROUTER1] >/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Atur ip address pc ke DHCP dan cek berapa ip yang didapatkan dengan perintah ipconfig pada command prompt/cmd
Ping ke google dan pastikan berhasil/reply


PC> ping google.com
google.com resolved to forcesafesearch.google.com(216.239.38.120)

84 bytes from 216.239.38.120 icmp_seq=1 ttl=126 time=36.008 ms
84 bytes from 216.239.38.120 icmp_seq=2 ttl=126 time=33.208 ms
84 bytes from 216.239.38.120 icmp_seq=3 ttl=126 time=35.841 ms


Lab 2 selesai, selamat belajar..

 

Comments

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...