Skip to main content

Bind - DNS Server

 Bismillahirrohmanirrohim,

Bind digunakan sebagai server domain agar penamaan web menjadi lebih mudah, jadi web lokal kita dapat diakses dengan dua cara yaitu melalui Ip Address dan kedua melalui nama domain atau nama web tersebut menggunakan DNS Server Bind9, jadi disini kita asumsikan anda telah memiliki atau membuat sebuah web server.

Ok, langsung kita praktekkan.

login remote ke server ubuntu sebagai root dengan ssh

lakukan update dahulu

apt update

intsall Bind9 sebagai DNS Server

apt install bind9

masuk ke direktori bind

cd /etc/bind

cek isi file folder bind

ls

kita akan meng-copy 3 file utama yang akan kita gunakan untuk mem-forward reverse bind yaitu file named.conf.local, file db.127 dan file db.local

buka dan edit file named.conf.local

nano named.conf.local

Edit file sebgai berikut, sesuaikan dengan nama domain dan revese domain masing-masing

zone "lms.smksetiabudi.lan"{            //forward memetakan alamat domain ke ip address

        type master;                                //primary dns

        file "/etc/bind/db.lms";                //database zone domain

};

zone "1.168.192.in-addr.arpa"{        // 3 blok pertama ip lokal yang digunakan untuk domain

        type master;

        file "/etc/bind/rev.lms";            //file reverse untuk menterjemahkan ip ke nama domain/host

};

Membuat file Forward

copy file db.local ke db.lms

cp db.local db.lms

edit file db.lm

nano db.lms

Ganti localhost menjadi lms.smksetiabudi.lan dengan cara Ctrl + W, Ctrl+R ketik local host enter, Replace with : ketik dengan lms.smksetiabudi.lan enter

Replace this instance? ketik A enter, maka lihat dua (2) kalimat localhost menjadi lms.smksetiabudi.lan

ganti baris bawah seperti digambar 

Simpan dan keluar Ctrl+O enter, Ctrl X enter

Membuat file Reverse
Copy & edit db.127 menjadi rev.lms

cp db.127 rev.lms

edit menjadi seperti gambar berikut

Simpan dan keluar Ctrl+O enter, Ctrl X enter

Restart servise Bind9
systemctl restart bin9

cek status bind9
systemctl status bin9
pastikan Active (running)

cek bind 9 apakah berjalan 
dig @192.168.1.4 lms.smksetiabudi.lan

perhatikan dibagian status pastikan tertulis NOERROR
; <<>> DiG 9.18.18-0ubuntu0.22.04.1-Ubuntu <<>> @192.168.1.4 lms.smksetiabudi.lan
; (1 server found)
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 44002
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 0, ADDITIONAL: 1

Untuk pengujian pastikan komputer kita yang digunakan untuk membuka web diatur ip address satu segmen dengan ip web server tersebut.

buka mozilla,chrome, ketikkan alamat domain di chrome contoh lms.smketiabudi.lan dan enter.

Jika berhasil seharusnya halaman web sudah terbuka.






Comments

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...