Alamat IP pada sebuah komputer adalah sesuatu yang berharga, dan sebuah server web memiliki 1 (Satu) ip address, karena hanya satu ip maka biasanya ketika kita memiliki lebih dari satu web lokal kita akan membutuhkan port untuk digandengkan dengan alamat ip server web kita agar setiap web lokal dapat diakses di alamat ip tersebut.
Sebagai contoh Kita memiliki ip server 192.168.1.25 dan ada dua web yang kita miliki
1. web pertama adalah web Utama milik sekolah
2. web kedua berisi konten LMS yang dimiliki sekolah
web kita berada dijaringan lokal, masalah yang akan muncul ketika web tersebut terhubung dengan jaringan yang memiliki internet, tentunya kita tidak akan bisa mengakses kedua web tersebut dengan memanggilnya melalui alamt domain, karena tidak akan ditemukan , maka kita hanya bisa memanggilnya melalui ip address server web tersebut.
Karena ip address server web hanya satu maka biasanya akan diarahakan ke web utama nomer 1, dan web kedua bisa kita akses dengan cara mengganti port di setting link port web tersebut ke port lain yang tidak digunakan, jadi penomoran ip address akan sepeeti ini kurang lebih :
1. Web utama ip : 192.168.1.25
2. Web LMS ip : 192.168.1.25:8000
jadi di web kedua kita tambahkan atau ganti port default yaitu 80 menjadi port 8000, jadi ketika kita memanggil melalui browser kita cukup menambahkan port dibelakang ip address web server untuk mengakses web kedua.
Pratek
Disini kita menggunakan Nginx sebagai web server
jadi kita hanya akan merubah port di web kedua, karena web pertama akan otomatis melalui ip192.168.1.25 tanpa port tambahan.
Masuk ke folder /etc/nginx/sites-available/
cd /etc/nginx/sites-available/
lihat isi direktory
ls
edit file utama dari web kedua contoh bernama lmssekolahku
nano lmssekolahku
edit dibagian port bertulisakan 80, ganti semua angka 80 menjadi port yang tidak digunakan ex. 8000
server {
listen 8000;
listen [::]:8000;
Comments
Post a Comment