Skip to main content

Perintah Mikrotik Menggunakan CLI / Terminal

 

PERINTAH DASAR ROUTER MIKROTIK

1.     Mengganti Identity atau Hostname,:

system identity set name="nama identity/hostname"

2.     Shutdwon Router Mikrotik

system shutdown

3.     Restart Router Mikrotik

system reboot

4.     Mereset router dengan menghapus konfigurasi bawaan

system reset -> y

5.     Melihat Lisensi dan Level Mikrotik

system license print

6.     Melihat Interface yang aktif

interface print

7.     Melihat ip address didalam router :

ip address print

8.     Merubah nama interface/ethernet

interface set etherX name=namaX

9.     Memberikan ip address ke interfaces

/ip address add address=192.168.10.1/24 interface=etherX

10.  Membuat User dan password beserta hak aksesnya

user add name="nama user" group="kategori group" password="password user"

11.  Melihat User yang ada pada Router Mikrotik

user print

12.  Melihat ip dhcp client

Ip dhcp-client print

Remove 0 (untuk menghapus dhcp client)

/ (untuk keluar dari menu dhcp client)

13.  Request IP DHCP pada suatu Interface/ dhcp client

ip dhcp-client add interface=ether1 disable=no

14.  Perintah untuk mengaktifkan IP DHCP Client

ip dhcp-client enable numbers="nomor dari list ip dhcp client"

15.  Melihat status IP DHCP Client

ip dhcp-client print

16.  melihat tabel route /ip route print

17.  melihat ip dns server /ip dns print

18.  Ping google.com (cek koneksi internet)

19.  Memberikan akses ke setiap port untuk mengakses internet melalui firewall NAT

ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

20.  Melihat konfigurasi Firewall NAT

ip firewall nat print

21.  Membuat routing manual ke internet

ip route add gateway=192.168.1.1

22.  Memberikan ip DNS server

ip dns set server=8.8.8.8

23.  Membuat DHCP server

ip dhcp-server setup

dhcp server interface: etherX

Enter hingga selesai proses pembuatan dhcp server

24.  Menambahkan Address Pool atau Ruang IP DHCP Server

ip pool add name="nama address pool" rangers="range ip pool"


25.  Melihat Konfiguasi IP/Address Pool

ip pool print

26.  Melihat konfigurasi DHCP Server

ip dhcp-server print

27.  Melihat Hardware Mikrotik, seperti Total Ram, Harddisk, Cpu, dan lain lain.

system resource print

28.  Melihat Package yang terdapat pada Router Mikrotik

system package print

29.  Perintah untuk mengecek Installasi Mikrotik, apakah ada Package installasi yang error atau tidak

system check-installation


30.  Mengecek disk mikrotik, apakah ada yang rusak, corupt, error, atau tidak.

system check-disk

31.  Perintah untuk Remote Router Mikrotik dengan SSH. Ini hanya bisa dilakukan sesama Mikrotik, jadi tidak bisa untuk remote OS lain.

system ssh port="port ssh" address="ip address user yang akan di remote" user="nama user yang ada pada router yang di remote"

Keterangan :

ssh merupakan service apa yang digunakan untuk meremote Router Mikrotik

port : Port yang digunakan service tersebut

address merupakan Alamat IP dari Router yang akan diremote

user merupakan nama User yang ada pada Router Mikrotik yang akan diremote

 

32.  Perintah untuk Remote Router Mikrotik dengan Telnet. Ini hanya bisa dilakukan sesama Mikrotik, jadi tidak bisa untuk remote OS lain.

system telnet port="port telnet" address="alamat ip router yang akan di remote"

Keterangan :

telnet merupakan service apa yang digunakan untuk meremote Router Mikrotik

port : Port yang digunakan service tersebut

address merupakan Alamat IP dari Router yang akan diremote

 

33.  Mengatur Zona Waktu Mikrotik

system clock set time-zone-name="nama zona waktu"

34.  Melihat Zona Waktu

system clock print

35.  Perintah untuk Monitoring Traffice pada suatu Interface

interface monitor-traffic interface="interface yang ingin dilihat trafficnya"

36.  Melihat IP service yang aktif dan tidak aktif

ip service print

37.  Mengaktifkan port ipservice

Jika ada tanda x pada port berarti port tersebut telah di disable cara untuk enable/mengaktifkan port tersebut adalah

misalkan yang mau di enable www atau port 80

ip service set www disabled=no

 

38.  Mengganti port SSH Mikrotik

ip service set ssh port="port ssh mikrotik yang baru"

39.  Mengganti port Telnet Mikrotik

ip service set telnet port="port telnet mikrotik yang baru"

40.  Mengganti port Winbox

ip service set ssh winbox="port winbox mikrotik yang baru"

41.  Setting address service Telnet, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service Telnet

ip service set telnet address="alamat ip yang di perbolehkan remote mikrotik via telnet"

 

42.  Setting address service SSH, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service SSH

ip service set ssh address="alamat ip yang di perbolehkan remote mikrotik via ssh"

 

43.   Setting address service Winbox, jadi hanya IP tertentu saja yang bisa meremote dengan menggunakan service Winbox

ip service set winbox address="alamat ip yang di perbolehkan remote mikrotik via winbox"

 

44.  Melihat Konfigurasi masing-masing Service

ip service print

 

Comments

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...