Skip to main content

Basic Cisco Lab 3 - VTY untuk remote Telnet & SSH

 Overview :

VTY (Virtual Teletype) adalah jalur (line) virtual yang digunakan pada perangkat Cisco seperti switch atau router untuk akses jarak jauh, khususnya via Telnet atau SSH.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengonfigurasi VTY (Virtual Teletype Lines) pada Cisco Switch, agar bisa diakses via Telnet dan SSH. Konfigurasi ini umum digunakan untuk manajemen jarak jauh switch.

🔧 LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI VTY TELNET & SSH

1. Masuk ke mode konfigurasi

enable
configure terminal

2. Set hostname dan domain-name

Diperlukan untuk membuat key SSH.

hostname Switch01
ip domain-name cisco.local

3. Buat user lokal (untuk SSH login)

username cisco secret cisco

4. Aktifkan Telnet dan SSH di line vty

line vty 0 15
 login local
 transport input ssh telnet


Catatan :
login local → agar login pakai username/password yang 
dibuat di langkah 3
transport input ssh telnet → mengizinkan Telnet dan SSH


5. Buat RSA key untuk SSH

crypto key generate rsa

Saat diminta panjang key, ketik misalnya:

How many bits in the modulus [512]: 1024

6. Aktifkan IP di interface VLAN

interface vlan1
 ip address 192.168.30.10 255.255.255.0
 no shutdown

Catatan :
VLAN 1 pada switch Cisco adalah VLAN default yang secara otomatis digunakan oleh semua port switch ketika belum dikonfigurasi VLAN lain. VLAN 1 berfungsi untuk mengirim lalu lintas kontrol jaringan seperti protokol VTP, STP, DTP, dan CDP. 

7. Simpan konfigurasi
end
write memory

✅ Cek SSH sudah aktif

show ip ssh

✅ Cek koneksi dari luar lewat putty

 Atur Ip Address PC ke ip statik dan satu segmen dengan ip cisco seperti dibawah, buka putty dan pilih ssh lalu masukkan ip address cisco 192.168.30.1 (contoh) lalu OK.

Login dengan password cisco






Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Debian Router #1- Konfigurasi Linux Debian Sebagai Default Gateway

 Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai perutean atau penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan ketiga (lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari tumpukan protokol (protocol stack) tujuh-lapis OSI. (Wikipedia). Tugas router juga menjadi perantara atau  gateway yang mewakili client didalam jaringan menuju internet, jadi setiap permintaan terhadap kases dari luar jaringan lokal akan diteruskan melalui riuter, sejalan dengan fungsi tersebut maka selanjutnya kita kan membuat sebuah gateway menggunakan debian, jadi nantinya client yang kan terkoneksi ke internet akan melewati debian router. Topologi Jaringan Konfigurasi Debian Router / Server Set IP Adddress :      nano /etc/network/interfaces auto enp 0s3 iface enp 0s3 inet static address 192.168.1. 122 netmask 255.255.255.0 network 192.16...
Post a Comment
Read more

Debian Router #2 - Membuat DHCP Server

 DHCP server adalah server jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara otomatis kepada perangkat klien. DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, yaitu protokol standar yang memungkinkan perangkat di jaringan untuk memperoleh alamat IP dan pengaturan jaringan lainnya secara otomatis.   DHCP server memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengelola alamat IP yang tersedia dalam jaringan, Mendistribusikan alamat IP sesuai permintaan, Membantu memperbarui alamat IP secara otomatis, Mencegah terjadinya IP conflict, Memastikan efisiensi penggunaan alamat IP.   DHCP server dapat mengkonfigurasi informasi lainnya selain alamat IP, seperti subnet mask, gateway default, dan DNS. Dengan adanya DHCP, administrasi jaringan menjadi lebih efisien karena tidak perlu mengkonfigurasi setiap perangkat secara manual.  Topologi Jaringan Langkah Installasi DHCP Server 1. Set Ip Address Untuk Semua Interfaces ...
Post a Comment
Read more

Konfigurasi NAT ( Internet Gateway ) pada Debian 11

  Assalamualaikum. Pada tulisan ini akan dibahas bagaimana cara konfigurasi NAT untuk gateway internet pada Debian 11 Bullseye, yang mana ini lanjutan dari materi sebelumnya yaitu DHCP server di Debian Bullseye. Sebelumnya kita telah membuat DHCP Server yang akan memberikan Ip Address untuk client dijaringan internal yang menggunakan Windows 7, Client telah mendapatkan Ip Address dari Debian, namun belum bisa mengkases internet, dan melalui tutorial berikut kita akan memberikan Internet ke arah client dengan melakukan konfigurasi NAT. Selamat mencoba. Pertama pastikan telah mengupdate dan mengupgrade system/aplikasi dengan perintah : #apt update dan upgrade dengan perintah : #apt upgrade Setelah selesai silahkan edit file sysctl.conf dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf cari bagian baris bertuliskan berikut : #net.ipv4.ip_forward=1 aktifkan baris tersebut dengan cara menghapus tanda tagar # pada awal baris menjadi : net.ipv4.ip_forward=1 Selanjutnya, Install ip tables pada Debi...
Post a Comment
Read more